Dina Kurnia Restanti: 2023 Metal Set - Link Select

Jumat, 12 Mei 2023

Demonstrasi Kontekstual modul 3.2

 

11. Visi sekolah

"Terwujudnya lulusan yang mandiri, kolaboratif, dan kreatif dengan lingkungan sekolah  yang nyaman dan menyenangkan"

 

22. Prakarsa perubahan yang dilakukan guru


Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar

 

33. Kegiatan guru dalahan tahapan BAGJA:

a)      Buat pertanyaan

Terlihat dari pertanyaan :

Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?

Langkah tindakan:

1)      Berdiskusi dengan teman sejawat

2)      Terbuka menerima dukungan dari teman sejawat

3)      Memberikan pertanyaan pemantik kepada murid

4)      Menulis kata penyemangat belajar di papan tulis

 

b)      Ambil pelajaran

Terlihat dari pertanyaan :

1)      Kelas mana yang berhasil membuat kelasnya nyaman dan menyenangkan?

Langkah Tindakan:

1)      Melakukan observasi ke kelas 2 dan 6 yang dianggap kelas yang nyaman dan menyenangkan

2)      Tanya jawab tentang Bagaimana mengatur kelas yang nyaman dan menyenangkan,

3)       Diskusi tentang kegiatan apa yang dilakukan untuk mendapatkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?

4)      Tanya jawab tentang apa yang disukai oleh siswa tentang kelas yang menyenangkan?

5)       Diskusi tentang Apa yang menyenangkan dari kelas sendiri

6)      Menginventaris apa saja yang dimiliki kelas untuk membuat kelas menjadi nyaman dan menyenangkan

 

c)       Gali mimpi

Terlihat dari pertanyaan :

1)      bagaimana bayangan seperti apa kelas yang nyaman dan menyenangkan?,

2)        kelas seperti apa yang kalian impikan?

3)      Gambarkan kelas yang nyaman dan menyenangkan yang dapat menjadi penyemangat belajar?

Langkah Tindakan:

1)      Guru mengajak murid memejamkan mata dan membayangkan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan

2)      Diskusi kelompok tentang  kelas yang nyaman dan menyenangkan

3)      Presentasi  dari setiap kelompok tentang  kelas yang nyaman dan menyenangkan

4)      Guru mencatat informasi penting yang didapat agar kelas nyaman dan menyenangkan

 

d)      Jabarkan rencana

Terlihat dari pertanyaan :

1)      Apa yang harus kita lakukan untuk kelas impian kita?

2)      Apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan kelas impian?

 

Langkah Tindakan:

1)      Diskusi tentang kelas impian yang nyaman dan menyenangkan

2)      Kolaborasi tentang kelas impian yang nyaman dan menyenangkan

3)      Inventaris tentang kelas impian yang nyaman dan menyenangkan

4)      Mendata segala sesuatu untuk mewujudkan kelas impian

 

e)      Atur eksekusi

Terlihat dari pertanyaan :

1)      Kapan waktu yang tepat dalam mewujudkan kelas impian?

Langkah Tindakan:

1)      Pemberian motivasi bahwa murid pasti bisa menyelesaikan tugasnya

2)      Membuat empat kelompok kerja. Pembagian tugas kelompok terdiri dari membersihkan kelas, membuat hiasan dinding, menyusun bangku, dan menyusun buku.

3)      Setiap kelompok melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian kerja yang ada

4)      Guru memberi apresiasi atas kerja keras murid mewujudkan mimpi membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan

 

44. Peran pemimpin

a)      Mempunyai pemikiran yang berbasis kekuatan bukan kelemahan. Hal ini Nampak dari dinding kelas yang lemabab dan cat mengelupas, tetapi guru berhasil membuat kelas tetap nyaman dana menyenangkan

b)      Menerapkan kompetensi sosial emosional murid dengan cara diajak menutup mata dan bermimpi suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan

c)       Mampu mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya yang ada dan mampu membuat rencana berdasarkan visi dan kekuatan yang dimiliki

d)      Mampu menganalisis asset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien

e)      Mengembangkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif saat berkolaborasi dengan teman sejawat dan murid

 

55. Modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran

a)      Modal manusia terlihat dengan adanya guru yang berpihak pada murid dengan ditunjang kolaborasi dengan murid. Selain guru ada murid yang  mandiri dan kreatif dalam mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan

b)      Modal sosial terlihat pada kegiatan hubungan sosial dengan rekan sejawat sehingga mampu membuat program di kelas yang bagus

c)       Modal fisik terlihat dengan adanya ruang kelas beserta dengan sarana prasarana yang ada bisa dimodifikasi menjadi kelas yang nyaman dan menyenangkan.

d)      Modal lingkungan/alam terlihat pada kegiatan menghias kelas yang menggunakan beberapa bahan dari alam

e)      Modal finansial terlihat dari dukungan guru, sekolah, dan orang tua dalam menyediakan peralatan dan bahan yang digunakan untuk menghias kelas sehingga kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran dapat terwujud

 

 

Koneksi Antar Materi Modul 3.2

 

11. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah sosok pemimpin yang mampu menggali kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh suatu komunitas dalam suatu ekosistem baik itu kekuatan yang berasal dari komponen abiotik maupun biotik. Pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya secara optimis dalam semua keadaan, dan tidak hanya disibukkan membenahi hal yang kurang dan negatif. Selain itu mampu memandang setiap hal kecil merupakan aset yang menjadi modal utama dalam mengembangkannya. 7 modal utama atau aset tersebut meliputi aset manusia, sosial, fisik, alam/ lingkungan, finansial, politik, agama dan budaya. Implementasi di kelas seorang pemimpin pembelajaran akan mampu mengoptimalkan semua yang dimiliki oleh sekolah yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat murid. Implementasinya di sekolah adalah seorang pemimpin pembelajaran akan memanfaatkan atau mengidentifikasi aset-aset atau modal yang ada di sekolah untuk mengembangkan dan melaksanakan program-program sekolah dan mewujudkan visi dan misi sekolah dengan berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah. Dan implementasi pada masyarakat sekitar adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya akan mampu menjalin kolaborasi yang baik dengan lingkungan sekitar sekolah demi kepentingan dan kemajuan sekolah. 

 

 2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. 

Sebagai contoh adalah memanfaatkan aset yang ada disekolah misalnya saja dalam pelatihan baris berbaris, kami minta tolong orang tua yang bekerja sebagai polisi, minta tolong orang tua sebagai penari untuk mengajari tarian khas gunungkidul kepada murid-murid. Kami juga mengikutsertakan DUDI dan alumnus untuk membekali keterampilan menjahit, tataboga, kecantikan, souvenir, olah raga, desain grafis kepada murid dan menceritakan pengalaman mereka di dunia kerja, jadi lulusan dari SLB ada yang mampu mandiri secara ekonomi juga. Pendampingan dar DUDI dan alumnus membuat anak-anak memahami tuntutan di dunia kerja , jadi mereka tahu dengan pasti apa yang harus dipelajari dan tidak manja. Karena jika guru yang mengajarkan, anak-anak suka merasa lelah dan hanya ingin bermain.

 

33. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Kaitan dengan Modul Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional

Menurut Ki Hadjar Dewantara pendidikan merupakan suatu proses memberikan tuntutunan terhadap murid sesuai kodrat alam dan zaman. Jadi sebagai seorang pemimpin pembelajaran maka kita harus dapat menemukan dan mengembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh murid agar mampu berkembang dengan maksimal.

Kaitan dengan modul Nilai dan Peran Guru Penggerak 

Seperti yang telah kita pelajari pada modul nilai dan peran guru penggerak bahwa seoarang guru penggerak memiliki nilai-nilai yang harus dikembangkan pada dirinya yaitu berupa nilai berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflekstif. seorang pemimpin pembelajaran mampu mengelola aset yang dimiliki oleh sekolah secara positif untuk memenuhi kebutuhan murid secara utuh dan mewujudkan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global bergotong royong dan kreatif

Kaitan dengan modul Visi Guru Penggerak

Seorang pemimpin pembelajaran harus mampu menyusun visi dan misi agar menjadi suatu motivasi dalam bergerak. Di dalam mewujudkan visi dan misi membutuhkan pendekatan inkuiri apresiatif yang berbasis pada kekuatan. Dalam praktiknya memakai langkah-langkah BAGJA dalam menemukenali dan mengelola sumber daya yang bersumber pada kekuatan. Sehingga ada perubahan positif dan konsisten yang ada disekolah

Kaitan dengan modul Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Pada modul ini kita juga sudah belajar tentang pengambilan keputusan berdasarkan 9 langkah, 4 Paradigma dan 3 pendekatan dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan dilema etika. Dan hal ini merupakan aset manusia yang dimiliki oleh sekolah. Bisa tercipta manusia yang bijaksana dalam mengambil keputusan yang menyangkut banyak orang dan kemajuan murid.

 

44. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

 SSebelum mempelajari modul ini saya sering menghabiskan energi untuk membenahi yang kurang di SLB. Sebagai seorang guru dan waka kurikulum, saya rasa pesimis karena setiap akan melakukan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, tidak selamanya saya mendapat sambutan yang baik. Saya dulu memilih untuk membuat karya sendiri, jika ada teman yang mau diajak berkarya, kami akan jalan Bersama, jika tidak saya akan mengabaikannya. 

Setelah mempelajari modul ini pola pikir saya menjadi berubah menjadi optimis untuk usaha peningkatan kualitas pembelajaran. saya dapat memanfaatkan 7 aset yang meliputi modal manusia, finansial, lingkungan atau alam, politik,fisik maupun modal  sosial, agama dan budaya. Saya akan melibatkan banyak teman guru dan karyawan untuk memikirkan program yang dapat mewujudkan murid yang berkarakter, berprestasi dan mandiri.

 

 

 

 

 

Selasa, 17 Januari 2023